Monday, 5 March 2012

Acara Besar VS Acara Kecil

Sebelumnya pernah ada percakapan seperti ini,  (sorry ada yang gue sensor, sebut aja Band X
"Lo tuh manager tolol bagi gue. Mana kinerja kerja lo?"
Balesan gue,
"Eh, kalo gue tolol gue gak akan bisa cari job buat Band X. Buktinya gue bisa bawa nama Band X bukan cuma di Jakarta Utara aja kok. Itu bukti kinerja kerja gue walaupun belum maksimal karena gue sadar belum bener-bener ngerti tentang cara kerja Band Manager."

Dia bales lagi,
"Gue kasih tau ya, job yang lo dapetin itu event-event kecil. Band X itu gak pantes main di event-event kecil, pantesnya main di event-event yang besar. Jadi job dari lo itu gak bermutu di mata gue."
(Yang gue garis bawahi itu kata-kata pentingnya)

Gue bales,
"Yaudah mulai sekarang lo aja yang cari job, kan lo yang paling hebat, yang paling bisa segalanya. Gue udah gak usah ikut campur lagi aja. Lo kan manager sekaligus personil yang hebat."
Itu sekilas pembicaraan gue sama seseorang yang menurut gue sangat angkuh.
Bukan cuma gue kok yang berpendapat seperti itu, tapi ada orang lain, cuma ya gue gak mau sebut siapa itu orangnya.
Sebenernya udah dari awal gue pengen ketik ini di Blog, cuma gue takut terjadi masalah yang cukup besar, takut pada salah persepsi aja.
Dan setelah gue pikir-pikir, ini hak gue.
Selama gue ngomong apa adanya di Blog ini gak akan jadi masalah besar kok.

Di pertengahan tahun 2011, gue dapet masalah sama "mantan" temen-temen gue di band yang dulu pernah gue pimpin.
Ya, gue bangga pernah jadi bagian dari mereka.
Walaupun pernah juga merasa diasingkan oleh mereka juga.
Setelah gue simak baik-baik, hubungan gue dan salah 1 temen gue (yang dulu juga bagian dari mereka) dengan yang lain retak karena 1 orang yang baru.
Awalnya "manis" banget, semakin lama semakin melunjak. Seakan dia lah pemimpinnya.

Tanpa panjang lebar, gue bahas aja permasalah tentang percakapan di atas itu.
Kalian baca kan yang gue garis bawahi itu?
Gue gak pernah lupa tuh sama kata-kata, walaupun smsnya memang udah kehapus tapi gue punya 2 saksi hidup yang baca sms itu juga.
Dia bilang job yang gue cari untuk Band X itu event-event kecil dan Band X pantesnya main di event-event besar.
Wih, sombong ya...
Setelah gue baca dan simak tuh kata-kata, langsung muncul pertanyaan, "Gue pengen lihat event besar di mata lo itu seperti apa sih? Apa bisa tunjukin ke gue kalo lo berhasil dapetin event besar yang lo maksud?"
Dan menurut gue, pertanyaan gue itu belum nemu jawabannya. What a pity!

Gue sih be positive thinking aja, kalau mereka lagi sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk event besar itu.
Macem musisi hebat yang menyiapkan performance yang bagus untuk konser akbarnya kelak.
Selama gue keluar dari Band X itu, gue cuma pernah denger sekali mereka main di Kemang dan itu Bulan Desember 2011, gue tau info tsb dari temen gue yang juga temen mereka.
Lalu muncul lagi pertanyaan gue itu, "Di sana event besarnya? Paling gak beda jauh sama event yang selama ini gue dapetin."
Dan tepatnya tanggal 04 Maret 2012 kemarin itu gue baru lihat performance Band X dengan formasi yang cukup rumit karena digabung dengan band baru dari 2 personil Band X.
Honestly, gue selalu kagum dengan penampilan Band X. Gimana pun gue pernah ada bersama mereka.
NAH! Sampai tahun 2012 pun pertanyaan gue belum nemu jawabannya juga!
Malahan gue berpendapat, "SI DIA JILAT LUDAHNYA SENDIRI" Kenapa gitu?
Jelas lah, tanggal 04 Maret itu bukan acara besar, cuma akustikan biasa.
Bukan gue mau hina acaranya atau pembuat acaranya, tapi jelas memang bukan event besar kok.
Orang lain yang lihat juga pasti menilai seperti itu.
Gue ngomong begini karena gue tau nanti mereka atau si dia itu bakal nge-skakmat gue.
Jadi gue mesti berhati-hati sama setiap perkataan gue. Ye kan? :)

Si dia juga pernah bilang,
"Gue udah siapin banyak lagu buat Band X. Jadi kalo mau recording lagu baru, udah siap lagunya, tinggal latihan aja sebelumnya."
Dia bilang gini waktu gue masih berhubungan baik sama Band X.
Tapi ya ini gue gak permasalahkan, udah gak penting lagi menurut gue.
Gue cuma mau komen aja tentang lagu Band X yang baru, keren kok :)

Tolong jangan salah persepsi ya, inti omongan gue bukan mau menjelekkan Band X tapi cuma mau melampiaskan kekesalan gue yang masih ada untuk seseorang yang belum lama gabung di Band X.
Gue emang udah gak tau apa-apa untuk intern kalian.
Ini cuma penjelasan gue untuk masalah yang lalu.
Jagalah omongannya, jangan sampai ngejilat ludah sendiri.
Malu kalau sampai orang lain tau.
Pasti bakal ada pemikiran, "Iyalah orang lain tau kan lo publish di blog. Tolol."
Yang malu juga si dia bukan Band X. Lagian kaya dia punya urat malu aja.
Trus nanti temen-temennya bakal ngebacot ke gue, silahkan :)
Kalian pada laki-laki kan? Ngomong langsung sama gue, dan gak usah orang lain yang gak tau pasti masalah ini malah ikut campur, apalagi cewe.

Ini yang pertama untuk masalah gue sama si dia.
Mungkin kalian mikir, gue punya banyak musuh kali ya, tapi sebenernya mah gak.
Andaikan kalian tau gimana sifat orang ini, pasti kalian kesel juga.
Gue sih udah ngerasain asem, manis, pahitnya bareng dia.
Dihina, dijelek-jelekin bahkan DIFITNAH pun pernah, ckckck...

Postingan selanjutnya bakal gue bahas masalah kedua,
Yang katanya gue itu gak menghargai pengorbanan seseorang di Band X itu untuk sebuah event.
Kalo yang bermasalah sama gue udah baca, tolong jangan emosi dulu ya, simpen dulu biar kekumpul semua baru ngomong sama gue :)
Biar gue juga puas!
Tunggu aja :) Bye!

No comments:

Post a Comment