Thursday, 15 March 2012

Lirik Lagu "Kaulah Harapan"



Versi Bahasa Indonesia :

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang di sampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff. :
Ku pandang wajah-Mu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku, jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku


Versi Bahasa Batak :

Dang alani hagogoonki
Boi ahu mardalan di ngolugkon
Aut unang ho na dilambungki
Tung so boi ahu songon on

Ho do hagogoon manungkoli ahu

Reff. :
Hubereng bohim laos martangiang ahu
Mangido pangurupion di ahu
Sai tiop tanganku, sai togu ma ahu

Ai ho do Tuhan pargogo di ahu

Saturday, 10 March 2012

Photos of "1DEKADE NIDJI" (Part 2)

 Buku Foto Tour Panjang Nidji 2008 

 Gitar Ariel 'Nidji'
Dipakai di Cover Album "Let's Play" 

 Gitar Rama 'Nidji'

 Keyboard Randy 'Nidji'
Dipakai di Album "Breakthru'" 

 Piala Bergilir Nidjiholic Futsal Cup 

 Sepatu Ariel 'Nidji'
Dipakau Saar Konser & Kegiatan Promo Tahun 2007 

 Sepatu Rama 'Nidji'
Dipakai Saat Konser & Kegiatan Promo Tahun 2008/2009 

 Sepeda Giring 'Nidji'
Tidak Pernah Dipakai Sejak Kecelakaan 25 Desember 2010 

"Tampak Samping"

 Penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Nidji 

 Penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Nidji 

 Penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Nidji 

Photos by Nidjiholic Fauzi.
Thank you.

Photos of "1 DEKADE NIDJI" (Part 1)

 1 HATI DEKADE NIDJI 








 Nidji dan Berniaga.com 
























Photos by Nidjiholic Fauzi.
Thank you.

Konser 10 Tahun Nidji

Tepat tanggal 07 Maret 2012 lalu, Nidji mengadakan Konser 10 Tahun di Gedung PPHUI, Kuningan.
Konser yang diberi tema 1 HATI DEKADE NIDJI itu disponsori oleh Berniaga.com, Mr. Potato, MusikKamu.
Banyak sesi di acara tersebut, diantaranya pembagian CD Liberty + Tanda tangan Personil Nidji kepada Nidjiholic, Press Conference, dan Konser.

Musica Studio's mempersiapkan banyak CD Liberty GRATIS untuk dibagikan ke Nidjiholic yang hadir.
Hadiah Pertama dari Nidji untuk Nidjiholic, dan saat ini... Nidji juga lagi mempersiapkan surprise untuk Nidjiholic.
Ada hadiah kedua untuk Nidjiholic :)
Saya sebagai Nidjiholic gak sabar nunggu hadiah kedua itu, yang katanya DVD Eksklusif Konser 10 Tahun Nidji.
Makin pensaran aja nih, hehehe...

Selain mendapat CD Liberty plus TTD Nidji, Nidjiholic juga berkesempatan untuk bertemu langsung, bersalaman, ataupun meminta TTD Nidji (lagi) di barang-barang atau pakaian Nidjiholic.
Ya sejenis meet and greet gitu lah kemarin itu :)
Nidjiholic yang sudah mendapat CD Liberty dapat langsung masuk ke Gedung PPHUI untuk menikmati semua barang-barang milik Nidji, yang pernah dipakai oleh Nidji sendiri mulai dari awal mereka berkarir hingga 10 Tahun ini.
Nanti akan saya upload beberapa foto barang-barang milik Nidji.
Nidjiholic juga bisa berfoto-foto bersama barang-barang tersebut.

Sempat ada Status Selebriti yang sedang shooting di Gedung PPHUI tersebut untuk sekaligus meliput acara 1 HATI DEKADE NIDJI itu bersama Host Status Selebriti, Dimas Beck, dengan 2 sesi untuk meliput; Sesi pertama bersama Personil Nijdi; Sesi kedua bersama Nidjiholic.
Setelah pertemuan sebentar bersama Dimas Beck dan crew Status Selebriti, Nidji lanjut Press Conference bersama Berniaga.com dan sponsor lainnya.
Banyak juga dari kawan-kawan infotainment yang hadir memenuhi Gedung PPHUI tersebut, untuk meliput acara 1 HATI DEKADE NIDJI, salah satunya dari ANTV.

Nidjiholic yang tidak sabar untuk Konser 10 Tahun Nidji cukup menunggu lama sampai setelah Maghrib.
Tepat pukul 18.30 WIB, Konser 10 Tahun Nidji berlangsung...
Konser tersebut tidak ditayangkan secara live melainkan tapping, dan hanya tayang di Kompas TV.
Bagi Nidjiholic yang tidak bisa hadir saat itu, MusikKamu memberikan kemudahan untuk menikmati juga konser itu dengan Live Streaming di http://www.musikkamu.com/1dekadenidji/.
Sedikit info nih untuk Nidjiholic yang ketinggalan konser kemarin dapat mendengarnya di iRadio Jakarta (89,6 FM) pukul 5 sampai 6 sore, untuk hari ini saja (10 Maret 2012).
Ayo, Nidjiholic jangan sampai ketinggalan ya... :)

Saya tidak sempat menonton Konser tersebut karena teman-teman saya mengajak untuk pulang :(
Selain itu, mereka juga pesimis untuk bisa masuk ke dalam ruang untuk konser karena menurut kabar, yang bisa masuk dan secara langsung menonton hanya yang mendapatkan undangan saja.
Dan!!! Ternyata semua Nidjiholic yang masih hadir saat itu bisa masuk!!!
Iri banget pas tau ternyata temen-temen Nidjiholic saya yang lain, yang masih menunggu ternyata bisa menikmati konser itu.

Mungkin ini, sebagian sharing saya tentang KONSER SEPULUH TAHUN NIDJI.
Next, saya akan upload beberapa foto dari acara tersebut :)


"Meet And Greet" & Pembagian CD Liberty + Tanda Tangan Nidji

Monday, 5 March 2012

Arti Sebuah Perhatian

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham. Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itu bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica.


"Pa, liat !", Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya.
Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi, "Wah, buku baru ya, Jes?"
"Ya papa" Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya.
"Baca'in untuk Jessi dong, Pa", pinta Jessica lembut.
"Wah, papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", sanggah Budi dengan cepat.
Lalu ia segera mengalihkan perhatian nya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.

Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu, "Pa, mama bilang Papa mau baca untuk Jessi"
Budi mulai agak kesal, "Jes Papa sibuk, sekarang Jessi suruh Mama baca ya"
"Pa, Mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu"
"Lain kali Jessica, sana !! Papa lagi banyak kerjaan", Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba tiba ia mulai lagi.
"Pa, gambarnya bagus, papa pasti suka"
"Jessica, PAPA BILANG LAIN KALI !!" kata Budi membentaknya dengan keras.

Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangir, matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya.
"Iya pa, lain kali ya pa?"
Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.
"Pa kalau papa ada waktu, Papa baca keras-keras ya, Pa, supaya Jessica bisa denger"

Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, Buku cerita Peri imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya.
Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras "BUKK !!"
Beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabok yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi. Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya, selama perjalanan menuju rumah sakit.
Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih, "Jessi takut, Pa, Jessi takut, Ma, Jessi sayang papa mama"
Darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat.

Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji. Kini yang ada hanyalah penyesalan. Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana pun tidak terpenuhi. Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita, kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali, "Papa baca keras-keras ya, Pa, supaya Jessica bisa denger", kata-kata jessi terngiang ngiang kembali.

Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar- lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil. Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan sura keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata.

"Jessi dengar papa baca ya", selang beberapa kata, hatinya memohon lagi, "Jessi papa mohon ampun nak, Papa sayang Jessi"
Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujud dan menangis, memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai.


NB :
Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita. Karena Ia peduli kepada kita.

ADAKAH "PERHATIAN TERBAIK" ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ?
BERILAH "PERHATIAN TERBAIK" WALAUPUN ITU HANYA SEKALI


Bukankah kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga?
DO IT NOW !!

Berilah "PERHATIAN TERBAIK" bagi mereka yang kita cintai.
LAKUKAN SEKARANG !!
KARENA HANYA ADA SATU KESEMPATAN UNTUK MEMPERHATIKAN DENGAN HATI KITA.

Bakal Support Terus !


Ini sebenernya udah gue tulis dari tanggal 19 Juli 2011 lalu.

Gue masuk baik-baik di lingkungan kalian, gue juga bakal keluar baik-baik kok. 
"Siapa yang mulai, dia yang bertanggung jawab" - seharusnya sih kaya gitu, tapi kok ini kebalikannya ya? 
"Yang mulai si A, yang tanggung jawab si B, yang diomelin si C" gak ada yang bener deh pokoknya.
Di lingkungan ini, masing-masing udah dikasih tanggung jawab termasuk HAK & KEWAJIBAN. Jadi masing-masing tuh udah ada porsinya dan GAK PERLU AMBIL HAK ORANG LAIN. Kalo misalkan maksudnya mau mem-back up pekerjaan orang lain ya harus ada ijin dulu jangan ambil keputusan sendiri, nyolong start dong namanya? HARAM HUKUMNYA!

KEKOMPAKAN, paling sangat diperlukan untuk ngebina suatu organisasi, perkumpulan atau apapun itu yang terdiri lebih dari 1 orang. Kalo gak kompak mah susah, gak akan bisa maju tuh lingkungan.
KEKELUARGAAN, itu juga sangat diperlukan! Lo semua udah kompak tapi gak bisa bikin suasana lingkungan lo sebagai KELUARGA KEDUA LO sama aja bohong. Lo bisa bilang "Kita tuh keluarga. Kita kumpul-kumpul gini untuk jalin kekeluargaan"  HAHAHA, iya saat kumpul doang kaya keluarga, coba di luar itu?
Ngomong itu mudah, tapi ngelakuin tuh yang susah. Kenapa gue bisa ngomong gini? Karena gue pribadi yang ngerasain. Gue gak pernah ngerasain yang namanya keluarga di lingkungan itu, yang gue rasa "Gue cuma orang lain yang berada di lingkungan asing. Orang-orangnya sih gue kenal tapi mereka acuh gak acuh sama gue".
Trus sampe kapan gue tahan? Sampe ada yang "nyenggol" gue duluan baru gue BERKOAR ! Ya, sekarang saatnya !

Ada yang bilang kalo gue itu udah takut ngomong langsung sama dia gara-gara gue ngomongin dia di soc. network (HAHAHAHA). Sekarang ya coba FLASHBACK deh, yang mulai duluan ngomongin gue siapa? Gue sendiri? Bodoh banget kalo gue kaya gitu. Makanya mbak, kalo punya mulut & pikiran tuh dijaga.
DI DEPAN GUE BAIK, DI BELAKANG NUSUK. Inget ya, gue gak pernah nilai lo kalo lo di depan gue PURA-PURA baik, lo sendiri yang berpikiran seperti itu.
Abang lo sendiri yang bilang ke gue intinya, JANGAN NGOMONGIN ORANG LAIN KALO LO GAK TAU APA-APA YANG SEBENERNYA TENTANG ORANG ITU ! Minta ajarin gih sana sama abang lo ! Dan gue juga bakal bilang sama abang lo mendingan dia ajarin adenya aja, gak usah ajarin gue ! Ade tercintanya aja belom tentu bener, udah ngajarin orang lain. Gue masih respect ya sama abang lo tapi gue KECEWA sama omongan lo dan abang lo, sama-sama BUSUK !

Gue pengen cepet-cepet selesain masalah ini trus gue KELUAR trus gue tenang tanpa beban lagi mikirin masalah. Yang gue sangat amat sayangkan itu keluar dari lingkungan itu. Ya memang sih orang-orangnya juga udah gak cocok sama gue, mereka lebih nurut sama looooooo, seakan-akan juga gue gak dibutuhkan sama sekali karna hak & kewajiban gue pun udah direbut sama "orang baru" yang tiba-tiba mengesahkan dirinya sendiri masuk ke lingkungan itu (cape deh ngaku-ngaku -___-"). Oh iya tenang aja kok, gue keluar dari lingkungan itu gak akan gue jelek-jelekin kalian.  Sejahat-jahatnya orang lain sama gue, gue gak akan pernah nyimpen dendam asalkan masalah udah selesai secara tuntastastastas ! Kalo cara lo jahat ke gue, ya gue bales dengan cara gue yang baik. Ngapain gue juga jahat sama lo bikin dosa aja. GUA BAKAL SUPPORT KALIAN TERUS !

Hey you, boy ! Banyak pelajaran untuk lo :
1. Harus bisa belajar terima KRITIKAN dari orang lain.
(Jangan malah nantangin tuh orang -__-")
2. Harus jaga lo punya mulut, JANGAN BERSAKSI DUSTA terhadap orang lain.
(Inget dosa lo, jangan cengengesan & sok bangga-banggain diri sendiri, belum tentu bener)
3. Jangan cuma pengen omongan lo doang yang dimengerti.
(Lo juga harus ngertiin omongan orang lain. Gimana rasanya gue balikin kata-kata lo kemaren? Enak?)

Hey you too, girl ! Ada pesan nih dari gue buat lo :
 1. Tau malu dikitlah. Yang mulai siapa, dibilang yang gak berani siapa.
(Jadi cewe jangan bodoh-bodoh amatlah ._.v)
2. Lo juga punya mulut dijaga.
(Kalo gak bisa jaga mulut orang lain, minta dijagain aja tuh sama abang lo)
3. Jangan pernah fitnah orang lain.
(Gue aja gak pernah sama sekali buka aib lo, kok lo malah mancing gue untuk buka aib lo sih?)

JANGAN PERNAH SOMBONG ATAU LUPA DARATAN YA KALO UDAH SEMAKIN DI ATAS ! 
JANGAN PERNAH JADI BAND KOMERSIL DAN JANGAN PERNAH MERASA TERSAINGI SAMA BAND YANG UDAH PUNYA "NAMA" ATAU MANAGEMENT.
Kalo emang udah merasa berpengalaman bermusik selama 20 tahun lebih ya jangan pernah ngelakuin HAL BODOH kaya yang gue sebutin itu :)

All About Friend or Friendship


Why Do We Need Friends?


We need friends for many reasons,
All throughout the four seasons.


We need friends to comfort us when we are sad,
And to have fun with us when we are glad.

We need friends to listen to our problems,
And to help us think of ways to solve them

We need friends because we are social in nature
And having friends make us feel secure.


We need friends to remember us once we have passed,
Sharing memories that will always last.


What is Friendship?
  • Good Communication
  • Treasured Memories
  • A Feeling of Belonging
  • Mutual Respect
  • Unconditional Support
  • Helping Hands
  • Kindness
  • Fun Times
  • Depending on One Another
  • Common Interest
  • Knowing Each Other's Thoughts
  • Being There
  • A Shoulder to Cry on
  • A Hug When Needed
  • Laughing Often

Satu Dekade Nidji

Mungkin siang ini gue lebih seneng posting yang sebelumnya sudah pernah diposting di "microblog" atau social network lainnya seperti di Mindtalk atau Facebook.
Yang dari Mindtalk sudah 2 contohnya.
Sekarang yang dari Facebook.
Tulisan kali ini gue ambil dari Notes yang ada di FanPage Giring Cynthia Zidane.
Yang belum join di FanPage itu, ayo langsung "Like" :)

Tulisan kali ini bercerita tentang perjalanan Nidji dari awal,
sampai saat ini berumur 10 tahun.
Makanya tulisan ini diberi judul "SATU DEKADE NIDJI".

Saya masih ingat awal perjumpaan kami ... Kami berenam rata rata masih berumur 19 Tahun. Rambut saya masih pendek dan pirang, Ariel masih berkacamata dan berjenggot, Andro tidak segemuk sekarang, Adri masih mengendarai mobil Lancer kerennya, Rama masih dengan gayanya yang penuh dengan Percaya Diri tinggi dan Randy masih gila seperti waktu saya bertemu dengannya di bangku sekolah.

Satu hal yang tidak pernah berubah ialah begitu di dalam studio ada keajaiban yang tidak dapat saya temukan di band lain. Percaya atau tidak keajaiban itu masih ada sampai sekarang. Sebuah rasa dan cara bagaimana kami berkomunikasi lewat nada yang menghantar kami ke gerbang kesuksesan dan penakluk impian. Keajaiban diatas panggung ketika berenam bermain juga salah satu faktor mengapa akhirnya ibu Indrawati Widjaja memutuskan untuk mengontrak kita masuk menjadi keluarga besar Musica.

Dan akhirnya BOOM!! Hidup kita berenam berubah dan tidak akan pernah sama lagi ...

Tapi tidak semua kesuksean datang tanpa adanya pengorbanan dan kerja keras. Sukses datang dengan berbagai macam bentuk dan cobaan. Mengerikannya disaat kami sukses hubungan kami berenam merenggang. Merenggang panjang seperti karet gelang yang ditarik sampai hampir putus dan melukai tangan. Disaat itulah STAR SYNDROME mengkungkung kita dan mengetes kekompakan kita. Drugs, Sex, Alkohol dan Uang menguji kesabaran kami terus menerus sampai akhirnya kami benar benar di hujung tanduk. Sempat Komunikasi kami berenam sangatlah buruk... 

Saya ingat ketika ditengah sebuah tur panjang perdebatan sering terjadi akibat rindu rumah dan juga permasalahan idealisme. Hingga barang barang di hotel berterbangan akibat kekesalan. Sampai Jakarta melihat ATM dan melihat rekening dengan uang yang banyak, mengunjungi Club, Bar dan dikerubungi wanita. Atau sulitnya membedakan mana yang kawan dan mana orang yang hanya ingin mempergunakan ketenaran kita saja. Disaat kita memiliki semuanya, disaat kita merasa yang paling hebat  ... Saya malah merasa hampa dan sepi ...


Apa yang salah dengan kita? Yang salah dan benar dari perspektif seorang musisi memang membingungkan. Suara dari kiri dan kanan kami telan bulat bulat dengan kesabaran. Walau didalam kehidupan internal, kita berenam juga saling mengkoreksi diam diam dan tidak berani untuk berbicara dengan langsung. Padahal kita tahu bahwa kita berenam saling mencintai dengan penuh ketulusan. Perlahan lahan tembok tinggi ego mulai kita runtuhkan pelan pelan. Tembok kesombongan, tembok EGO dan tembok Star Syndrome kita hancurkan dengan niat kami untuk tetap bermain musik dan kebersamaan.

Tapi Allhamdulilah, Allah masih memiliki rencana besar sepertinya untuk kita. Diawal 2011 kami berenam tersadar bahwa KETENARAN ITU BUKAN SEGALANYA. Tapi musik, persahabatan, keluarga, Nidjiholic dan impianlah yang mempersatukan kita. Breakthru’ adalah semangat kami, TOP UP adalah pembuktian kami, LET’S PLAY adalah cobaan kami dan LIBERTY & VICTORY adalah tujuan kami ... Bukan KETENARAN! 

Sekarang hubungan kami berenam semakin erat. Tidak ada hari tanpa canda tawa. Tidak ada hari tanpa memikirikan impian apa lagi yang belum kita capai. Tidak ada hari tanpa bersyukur karena masih bisa bermain musik dengan ketulusan .... Tiada hari tanpa bersyukur memiliki keluarga yang sangat besar dan termasuk NIDJIHOLIC yang luar biasa!!

Disaat semua keadaan mulai membaik didalam internal kita tiba tiba datanglah cobaan baru di perjalanan karir Nidji. Yaitu cobaan Industri musik Indonesia dan dunia dimana kata “MENGHARGAI” sudah tidak sesuai seperti yang dikatakan. Lagu dan karya sudah seperti udara yang gratis, konser pertunjukkan musisi lokal yang sudah bertahun tahun digratiskan mendarah daging di seluruh lapisan masyarakat, maka sekarang susah sekali untuk mengangkat kembali industri Pertunjukan musik di Indonesia karena masyarakat hanya menginginkan yang gratisan saja.

Disetiap backstage tempat kami berkumpul sekarang, telah menjadi tempat pribadi kita berenam. Disinilah kami berkumpul dan membicarakan segala sesuatu yang sedang menarik bagi kita dan tidak memperdulikan apa kata dunia tentang kita. Yang penting diatas panggung kami berenam tidak terpisahkan. Kitalah BAND OF BROTHERS. Kita sudah merasakan menjadi STAR, kita sempat merasakan menjadi SHIT. Kami pernah merasa dicaci maki dan dipuja, dielukan dan dibuang. Kita pernah merasa jadi JUARA dan juga menikmati apa rasanya menjadi PECUNDANG. Oleh karena semua cobaan tersebut kita bertahan, bertahan untuk bermain musik dengan tulus. Kita bertahan juga karena mereka yang masih percaya dengan kita sampai detik ini. Karena kita percaya bahwa bila kita konsistent berkarya dan membumi pasti Indonesia akan tetap menerima kita.

Dengarkan Indonesia dan dunia. Kami berenam masih akan disini untuk waktu yang sangat lama. Kita berenam tidak akan kemana mana. Malah kami semakin kuat karena orang-orang dibelakang kami seperti Musica Studio’s, Artist Management kami dan juga Management Internal kami masih percaya dan terus mendorong maju kami. Dan didepan kami adalah Keluarga, sahabat dan NIDJIHOLIC yang masih selalu tersenyum, bernyanyi dan mendoakan kami. Dan cakrawala disekeliling kami ialah impian impian kami yang belum tapi akan kami raih!

Langkah ini, langkah kesepuluh tahun ini saya persembahkan untuk kalian yang sedang membaca artikel ini ... Ingat ... kami tidak akan kemana mana. Kami akan selalu ada di hati kalian. 

dan juga untuk my band of brothers ... I LOVE YOU GUYS ... Terima kasih karena telah menjadi band paling AMAZING di dalam hidup saya !!

SATU DEKADE NIDJI by Giring Ganesha

Wih, merinding gak sih bacanya?
Gue nih kalo baca tiap tulisan Bang Giring selalu merinding.
Hebat memang setiap tulisannya selalu ada motivasi dan bisa jadi contoh kepada pembaca.

Nanti juga gue mau berbagi tentang "SATU DEKADE NIDJI" versi gue sendiri, hehehe...

My Idol, My Inspiration - @giringnidji99

Kalo ini salah satu tulisan gue di Mindtalk tentang Bang Giring :)

GIRING GANESHA DJUMARYO
Dikenal dengan nama Giring 'Nidji'.
Gue sangat mengidolakan Bang Giring dari gue masih SMP sampe sekarang gue udah kuliah dan berharap sampe kapanpun, hehe..
Baru kali ini gue nge-fans yang bener-bener nge-fans, biasanya gue nge-fans ya biasa, sekedar suka aja lihatnya tapi kali ini BEDA.
Memang Bang Giring ini punya kharisma yang beda artis lainnya.
Bagi gue, Bang Giring bukan cuma sekedar Artis/Selebriti atau Vokalis dari sebuah band yang dikagumi sama ABG bahkan orang tua sekalipun tapi juga sebagai MOTIVATOR untuk penggemarnya, terutama untuk Jiwa Muda 
Selain keramahannya dia sama Nidjiholic, dia juga udah kasih contoh ke semua, bagaimana cara menanggapi kritikan-kritikan yang masuk, tanpa ada amarah sama sekali.
Apalagi pas Bang Giring nanggepin beberapa kritikan tentang dirinya dan Nidji saat tampil di sebuah acara penghargaan, itupun banyak tanggepan yang positif yang dateng ke gue, ya secara tidak langsung temen-temen gue bilang kalo Bang Giring itu SABAR banget, BAIK banget gak marah sama mereka yang udah kasih kritikan pedes bahkan sampe ada yang ngehina. Ya itu lah kelebihan yang Tuhan kasih buat Bang Giring 
Satu kata gue buat Bang Giring : BANGGA.
Sedikit tambahan,
Waktu tanggal 27 Februari 2011, Nidji sempat hadir di Hitam Putih TRANS 7.
Dan waktu itu gue lagi berada di atas kapal dalam perjalanan ke Pontianak.
Gue bareng nyokap dan penumpang lain yang ada di atas kapal, nonton acara tersebut.
Sewaktu Nidji tampil sebagai opening, nyokap bilang,
"Ini suaranya bagus nih. Kalo ikut Indonesian Idol pasti menang."
HAHAHA...

POKOKNYA SUKSES TERUS DEH BUAT BANG GIRING DAN NIDJI.
PROUD OF YOU, BRO ;)

"Banggir, gue bangga sama lo. Lo bukan cuma jadi Idola buat gue tapi juga sebagai Inspirasi gue."

Siap Jadi Orang Kaya?

Ini ada sedikit sharing dari Bang Giring di Mindtalk nya.
Gue juga udah ijin ke beliau untuk post ke blog gue ini.
Mudah-mudahan bermanfaat untuk teman-teman semua yang membaca tulisan ini.





Saya pernah satu ruangan dengan orang paling Kaya satu Indonesia. Bertukar pikiran dengan dia dan bertanya langsung kepada dia apa rasanya menjadi orang kaya. Tidak pernah merasakan kekurangan dan memiliki kekuatan yang sangat besar di tangannya.
Walaupun saya tahu uang dia bermilyaran Rupiah tidak ada kesombongan sedikit pun yang terlihat dari dia.
Saya juga pernah satu ruangan dengan para pengidap penyakit HIV AIDS di sebuah lembaga yang berisikan ohida ( orang pengidap HIV/AIDS ). Mereka tertawa dan bernyanyi bersama lagu Arti Sahabat dengan kami ( NIDJI ) berenam. Mereka berdiri dengan tegak dan dengan penuh rasa syukur menikmati keadaan mereka pada saat itu yang bisa dikatakan sebetulnya mereka sudah tinggal menghitung hari.
Dari kecil lingkungan saya ialah para kuli penarik gerobak barang bekas seperti koran,majalah,besi,mainan sampai kardus kardus bekas. Dari pagi sampai siang mereka mengangkut dan menarik gerobak dagangan mereka dan setelah sore hari mereka mandi dan dengan badan yang wangi mereka nongkrong di trotoar depan rumah sambil main Hand Phone mereka. Mereka terlihat bahagia bahagia saja walaupun mereka tidak kaya yang penting bisa SMS-an dengan anak istri mereka di kampung.
Apa sih sebetulnya kekayaan itu ? Pernah suatu saat saya merasakan sangat kaya. Bayangkan saja Giring yang tadinya anak kuliahan yang uang jajannya hanya Rp.50.000,00 sehari tiba tiba memiliki ratusan juta di rekeningnya. Tetapi apa yang terjadi ... Saya mulai paranoid dan takut kehilangan uang tersebut.
Ayah saya pernah bilang bahwa Liem Soe Liyong bercerita kepadanya bagaimana rasanya menjadi orang kaya. Om Liem bilang bahwa dia takut untuk percaya dengan orang. Dia takut apabila suatu saat dia tersadar bahwa semua uangnya akan lari dibawa orang terdekat dan orang yang paling dia percayai. Om Liem bilang ke ayah saya bahwa setiap hari dia tidak akan pernah bisa tidur dengan tenang.
Kisah berikutnya ialah tentang orang yang begitu egomaniac sehingga apapun topik pembicaraannya selalu dimulai dengan dia dia dan dia. Tapi saya mengakui dia memang sangatlah hebat karena hampir semua karya karyanya memang sangat luar biasa. Dia seorang produser, pencipta lagu, bintang iklan, pemain band, penyanyi dan sepertinya semuanya dia bisa. Ada yang bilang dia sombong, ada yang bilang dia berani, ada yang bilang dia gila. Tapi menurut saya mereka hanya tidak kenal saja. Buktinya di balik kesombongannya dia masih mau numpang mobil butut saya. Saya saja sampai grogi mengantarkan dia pulang. Dia tidak melihat apa mobil saya dan saya siapa pada waktu itu. Dia hanya melihat saya ini hanya manusia seperti dia.
Jadi bisa tidak kita menjawab apakah itu KAYA ?
Coba kalau kita tutup mata kita dan menghapus semua paradigma bahwa uang ialah sebuah alat untuk melakukan transaksi. Tidak bisa kan ? Padahal bila kita menghapus hal tersebut pasti kita akan melihat semua manusia itu sama saja , yang membedakan ialah kepribadian dan karakter masing masing.
Kalau kamu bertanya apa itu arti KAYA ke saya , mungkin saya bisa menjawab beberapa hal yang membuat saya Kaya. Yang membuat saya kaya ialah Keluarga, Sahabat dan Pengalaman hidup yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Bagi saya ketiga hal tersebut adalah element hidup yang membuat saya bersyukur setiap hari kepada Tuhan.
Saya memiliki keluarga yang begitu mencintai saya sehingga saya tidak pernah merasakan kekurangan walaupun saya melihat begitu banyak musisi seperti saya yang jauh lebih berduit dari saya. Saya memiliki sahabat dan jaringan teman yang begitu banyak hingga dalam keadaan susah mereka selalu mendoakan saya dan membantu saya. Saya memiliki pengalaman hidup yang begitu berwarna sampai saya saja terkadang masih bingung apakah ini mimpi atau bukan. Dan saya memiliki Tuhan Yang Maha Esa yang mengisi jiwa saya dengan penuh rasa syukur dan bahagia.
Kalau boleh jujur impian saya itu ingin sekali punya mobil BMW. Kalau dihitung hitung bisa saja saya membeli BMW sekarang juga tetapi saya memilih untuk tidak punya BMW karena masih ada impian anak anak saya agar mereka bisa memiliki hidup yang lebih sukses dari saya. Jadi saat ini saya lebih memilih naik taksi atau nebeng sama sahabat saya Adam Capo untuk naik motornya. Yah mungkin ada yang bilang saya tolol atau bego, tapi ya sudahlah saya memilih hidup saya seperti ini. Daripada ibu,anak dan istri saya yang harus susah mendingan saya yang susah.
( Mengapa saya tidak membeli mobil lagi? Waduh nanti dulu deh, mobil itu harganya turun maka mendingan beli rekasadana dan emas. ... Lagi pula saya sedang mengisi rumah dulu. Dan kasihan nanti Jakartanya semakin macet hehehehehe )
Saya selalu tersenyum dan menikmati perjalanan dengan sahabat saya Adam, menaiki motor di pagi hari. Melihat hiruk pikuk kendaraan yang seperti arena gladiator karena kekacauan sistem lalu lintas kota Jakarta. Tiba tiba lewatlah iringan mobil yang dikawal oleh Polisi padahal bukan mobil kenegaraan. Terpaksa kami minggir dengan terpaksa dan hati yang dongkol. Dengan hebatnya mereka lewat dan menunjukkan kekayaan mereka. Di jalanan umum saja kita sudah tahu pasti mereka kaya. Apa yang terjadi bila dia turun dari mobil ... Pasti ajudannya mengekor dengan panjangnya. Saya dan Adam hanya geleng geleng saja.
Maka kesimpulan dari artikel ini ialah kekayaan seseorang itu tidak dapati dilihat dari perspektif yang sama karena buktinya ada orang kaya yang tidak bahagia, ada orang yang sok kaya sok berkuasa agar bisa dilihat kaya dan ada orang yang miskin tapi merasa kaya hanya dengan Hand Phonenya. Tetapi kemanusiaan dan karakter seseorang lah yang akan membuat derajatnya lebih tinggi dari orang lain.
Penutupnya saya akan menceritakan tentang seorang Seniman yang paling kaya menurut saya. Namanya adalah Dik Doang. Dia seorang manusia yang berdoa untuk menjadi artis besar. Setelah diijabah doanya dia tersadar bahwa doa tersebut malahan menjebak ke situasi dimana dia miskin kebahagiaan. Karena pada awalnya dia ingin jadi artis agar bisa mengajar anak anak jalanan di sekitar rumahnya. Eh malah setelah jadi artis dia tidak memiliki waktu untuk mengajar mereka. Akhirnya Mas Dik keluar dari dunia entertainment dan membuat sebuah komunitas Kandang Jurang Doank dimana semua anak dari yang kaya sampai yang miskin, dari suku apapun, dari agama apapun bisa bersekolah dan bermain disana. Dia mendedikasikan hidupnya untuk Kandang Jurang Doang. Saya berkunjung kesana dan hanya bisa terkagum kagum dengan luasnya Sekolah Kandang Jurang Doang, Museum nya, rumahnya dan anak anak yang sedang bermain dengan senangnya disana dan kreatifnya mereka luar biasa. Dengan T-Shirt dan celana kargonya dia menceritakan semua kisah hidupnya dan dia bilang bahwa dia tidak memiliki uang sepeser pun di dompetnya. Kok bisa ?
Dengan lugunya saya bertanya siapakah manajer dia. Hebat sekali artist manajement Mas Dik sampai bisa mengembangkan bisnis dan uang yang dia miliki dengan sukses. Padahal kalau jujur Mas Dik bukanlah artist sinetron atau penyanyi sesukses Iwan Fals ataupun Ahmad Dhani. Mas Dik hanya menjawab “ Manajer saya adalah Allah SWT.”
Dan dia melanjutkan sambil menatap saya “ Giring Jadilah orang yang berguna bagi banyak orang, pasti Allah akan menjagamu serta keluargamu. Giring Jadilah Rahmatan Lil Alamin di dunia ini.”
Saya hanya bisa terdiam dan mengagumi apa yang dia telah capai....
Akhirnya saya menyimpulkan
Dialah orang terkaya yang pernah saya kenal ....

Jadi, gimana menurut kalian?
Apa pendapat kalian tentang tulisan ini?
Dan apa jawaban kalian dari judul postingan ini, "Siap Jadi Orang Kaya?" :)

Just For Your Information

Gue bikin blog ini bukan cuma untuk nuangin masalah-masalah tapi memang sengaja gue bikin baru, seperti yang gue bilang di First Post, karena Wordpress agak ribet dengan Custom Design makanya gue beralih.
Jadi jangan salah kaprah ya temen-temen :)
Mungkin kata temen gue, @bayuzen, gue kurang beruntung di Wordpress -___-"
Dan kata ade kelas gue, @Morimosa a.k.a Lisa Wulan, lebih simple Blogspot dari Wordpress.
Gue jadi lebih comfort sama Blogspot :D
Mudah-mudahan aja gue jadi rajin nge-post.

Blog pertama gue di Blogspot : http://www.sjbofficial.blogspot.com.
Sebenernya bukan yang bener-bener pertama sih soalnya gue yang ini udah ke 3 kalinya gue bikin Blog di Blogspot,
dan ke 2 kalinya gue bikin Blog di Wordpress.
Sekarang gue berniat Wordpress gue untuk di non-aktifkan saja lah -___-

Dari kak @melllsss di Twitter :
"gapapa san. Terus nulis nanti makin lama makin jago deh pasti. Hehehe."

SIAAAPP KAK!!! :D
SEMANGAT TERUS UNTUK NULIS! HEHEHE... 

Acara Besar VS Acara Kecil

Sebelumnya pernah ada percakapan seperti ini,  (sorry ada yang gue sensor, sebut aja Band X
"Lo tuh manager tolol bagi gue. Mana kinerja kerja lo?"
Balesan gue,
"Eh, kalo gue tolol gue gak akan bisa cari job buat Band X. Buktinya gue bisa bawa nama Band X bukan cuma di Jakarta Utara aja kok. Itu bukti kinerja kerja gue walaupun belum maksimal karena gue sadar belum bener-bener ngerti tentang cara kerja Band Manager."

Dia bales lagi,
"Gue kasih tau ya, job yang lo dapetin itu event-event kecil. Band X itu gak pantes main di event-event kecil, pantesnya main di event-event yang besar. Jadi job dari lo itu gak bermutu di mata gue."
(Yang gue garis bawahi itu kata-kata pentingnya)

Gue bales,
"Yaudah mulai sekarang lo aja yang cari job, kan lo yang paling hebat, yang paling bisa segalanya. Gue udah gak usah ikut campur lagi aja. Lo kan manager sekaligus personil yang hebat."
Itu sekilas pembicaraan gue sama seseorang yang menurut gue sangat angkuh.
Bukan cuma gue kok yang berpendapat seperti itu, tapi ada orang lain, cuma ya gue gak mau sebut siapa itu orangnya.
Sebenernya udah dari awal gue pengen ketik ini di Blog, cuma gue takut terjadi masalah yang cukup besar, takut pada salah persepsi aja.
Dan setelah gue pikir-pikir, ini hak gue.
Selama gue ngomong apa adanya di Blog ini gak akan jadi masalah besar kok.

Di pertengahan tahun 2011, gue dapet masalah sama "mantan" temen-temen gue di band yang dulu pernah gue pimpin.
Ya, gue bangga pernah jadi bagian dari mereka.
Walaupun pernah juga merasa diasingkan oleh mereka juga.
Setelah gue simak baik-baik, hubungan gue dan salah 1 temen gue (yang dulu juga bagian dari mereka) dengan yang lain retak karena 1 orang yang baru.
Awalnya "manis" banget, semakin lama semakin melunjak. Seakan dia lah pemimpinnya.

Tanpa panjang lebar, gue bahas aja permasalah tentang percakapan di atas itu.
Kalian baca kan yang gue garis bawahi itu?
Gue gak pernah lupa tuh sama kata-kata, walaupun smsnya memang udah kehapus tapi gue punya 2 saksi hidup yang baca sms itu juga.
Dia bilang job yang gue cari untuk Band X itu event-event kecil dan Band X pantesnya main di event-event besar.
Wih, sombong ya...
Setelah gue baca dan simak tuh kata-kata, langsung muncul pertanyaan, "Gue pengen lihat event besar di mata lo itu seperti apa sih? Apa bisa tunjukin ke gue kalo lo berhasil dapetin event besar yang lo maksud?"
Dan menurut gue, pertanyaan gue itu belum nemu jawabannya. What a pity!

Gue sih be positive thinking aja, kalau mereka lagi sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk event besar itu.
Macem musisi hebat yang menyiapkan performance yang bagus untuk konser akbarnya kelak.
Selama gue keluar dari Band X itu, gue cuma pernah denger sekali mereka main di Kemang dan itu Bulan Desember 2011, gue tau info tsb dari temen gue yang juga temen mereka.
Lalu muncul lagi pertanyaan gue itu, "Di sana event besarnya? Paling gak beda jauh sama event yang selama ini gue dapetin."
Dan tepatnya tanggal 04 Maret 2012 kemarin itu gue baru lihat performance Band X dengan formasi yang cukup rumit karena digabung dengan band baru dari 2 personil Band X.
Honestly, gue selalu kagum dengan penampilan Band X. Gimana pun gue pernah ada bersama mereka.
NAH! Sampai tahun 2012 pun pertanyaan gue belum nemu jawabannya juga!
Malahan gue berpendapat, "SI DIA JILAT LUDAHNYA SENDIRI" Kenapa gitu?
Jelas lah, tanggal 04 Maret itu bukan acara besar, cuma akustikan biasa.
Bukan gue mau hina acaranya atau pembuat acaranya, tapi jelas memang bukan event besar kok.
Orang lain yang lihat juga pasti menilai seperti itu.
Gue ngomong begini karena gue tau nanti mereka atau si dia itu bakal nge-skakmat gue.
Jadi gue mesti berhati-hati sama setiap perkataan gue. Ye kan? :)

Si dia juga pernah bilang,
"Gue udah siapin banyak lagu buat Band X. Jadi kalo mau recording lagu baru, udah siap lagunya, tinggal latihan aja sebelumnya."
Dia bilang gini waktu gue masih berhubungan baik sama Band X.
Tapi ya ini gue gak permasalahkan, udah gak penting lagi menurut gue.
Gue cuma mau komen aja tentang lagu Band X yang baru, keren kok :)

Tolong jangan salah persepsi ya, inti omongan gue bukan mau menjelekkan Band X tapi cuma mau melampiaskan kekesalan gue yang masih ada untuk seseorang yang belum lama gabung di Band X.
Gue emang udah gak tau apa-apa untuk intern kalian.
Ini cuma penjelasan gue untuk masalah yang lalu.
Jagalah omongannya, jangan sampai ngejilat ludah sendiri.
Malu kalau sampai orang lain tau.
Pasti bakal ada pemikiran, "Iyalah orang lain tau kan lo publish di blog. Tolol."
Yang malu juga si dia bukan Band X. Lagian kaya dia punya urat malu aja.
Trus nanti temen-temennya bakal ngebacot ke gue, silahkan :)
Kalian pada laki-laki kan? Ngomong langsung sama gue, dan gak usah orang lain yang gak tau pasti masalah ini malah ikut campur, apalagi cewe.

Ini yang pertama untuk masalah gue sama si dia.
Mungkin kalian mikir, gue punya banyak musuh kali ya, tapi sebenernya mah gak.
Andaikan kalian tau gimana sifat orang ini, pasti kalian kesel juga.
Gue sih udah ngerasain asem, manis, pahitnya bareng dia.
Dihina, dijelek-jelekin bahkan DIFITNAH pun pernah, ckckck...

Postingan selanjutnya bakal gue bahas masalah kedua,
Yang katanya gue itu gak menghargai pengorbanan seseorang di Band X itu untuk sebuah event.
Kalo yang bermasalah sama gue udah baca, tolong jangan emosi dulu ya, simpen dulu biar kekumpul semua baru ngomong sama gue :)
Biar gue juga puas!
Tunggu aja :) Bye!