Showing posts with label Friend. Show all posts
Showing posts with label Friend. Show all posts

Sunday, 29 December 2013

Good Bye 2013, Welcome 2014

Tahun 2013 akan segera berakhir, tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, banyak kejadian baik ataupun buruk yang sudah terjadi. Semua bisa diambil hikmahnya atau pelajarannya. Yang pasti di tahun 2013 ini ada momen yang paling gak bisa gue lupain, yaitu dimana gue bisa bertemu atau berkenalan dengan 200 lebih Pemuda Bahari di Indonesia, 4 diantaranya berasal dari Filipina dan Vietnam. Serta kurang lebih 100 Panitia dari TNI-AL dan Kemenpora, dan motivator-motivator yang dahsyat. Belum pernah gue bermimpi untuk bisa bertemu dan berkenalan dengan mereka semua. Gue merasa “kecil” diantara mereka semua yang HEBAT. Gue pernah posting kok tentang SAIL KOMODO 2013, iya itu hanya tentang G-13 aja, belum semuanya. Terlalu panjang untuk gue certain semua. Intinya dengan mengikuti SAIL KOMODO 2013 beberapa point yang gue impikan sudah terwujud di tahun ini.
Gue masih punya tugas membuat harapan untuk 5 tahun ke depan, termasuk di dalamnya untuk tahun baru yang akan datang, yaitu tahun 2014. Affirmasi juga sudah menunggu untuk diwujudkan. Semua apa yang kita impikan pasti bisa terwujud, tinggal bagaimana kita mengusahakan, mendoakan, dan menyikapinya. Sikap menentukan pilihan.
Semoga masalah yang datang silih berganti di tahun 2013 ini menjadi pengalaman dan pelajaran untuk di tahun 2014 nanti. Untuk sekarang sudah dimulai lagi dari awal, dan bisa dibilang ini adalah awal yang baik. Berharap tahun 2014 akan menjadi tahun dimana ada sejarah semuanya berubah menjadi baik. Orang yang pernah jahat, dimaafkan. Itu adalah permulaan yang baik. Pernah inget omongan dari salah satu teman sekolah dulu, “Kalau kita sudah memaafkan, itu berarti kita udah gak inget-inget lagi kesalahan orang itu.”
Tahun 2014, belajar memaafkan musuh

Good bye 2013…
Welcome 2014…

Friday, 27 September 2013

G-13, Berawal dari SAIL KOMODO 2013

Bersama-sama dalam waktu 25 hari itu ada yang bilang sebentar, ada juga yang bilang lama. Tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Selama 25 hari itu, susah senang kita lewatin sama-sama. Yak, mungkin lebih banyak senangnya daripada susahnya. Udah jelas sih, kalo ketemu pasti kebanyakan ketawanya daripada nangisnya. Bagi kita “susah” itu kalo gak ada makanan dan minuman di kamar. Selama masih ada 2 faktor itu masih aman kok keadaan kamar :)))
1 Kamar isinya 32 orang. Di luar kamar, kita bertemu dengan ratusan orang lainnya. Tapi dari pagi-siang-sore-malam, yang lebih kita sering temuin itu ya 32 orang itu. Mulai bangun pagi, mau keluar kamar (ke kamar mandi), siap-siap senam pagi, selesai senam pagi, ambil sendok buat makan pagi, makan pagi bareng di lounge room, dst. Secara tidak sadar, selama 25 hari kita ngelakuin kegiatan yang sama terus seperti di atas tanpa keluar kata “bosan”. Memang benar apa kata pepatah: “Kita bisa karena terbiasa.”

G-13…
Itulah ruangan kamar kami. Kak Dian pernah bilang: “Mungkin saya memang dituntun sama Tuhan untuk berada di kamar itu setelah beberapa kali pindah kamar.” Salah satu wujud syukur Kak Dian menjadi penghuni G-13 selama 25 hari dalam acara Sail Komodo 2013. Bagi kami pribadi, ada aja perbedaan G-13 dengan ruangan G-lainnya. Walaupun di kegiatan Sail Komodo 2013 ini kita bersaudara bukan berdasarkan kamar per kamar tetapi dalam 1 kapal itu kita adalah keluarga. Tidak ada maksud dan tujuan lain saat membuat tulisan ini, hanya ingin berbagi ke teman-teman sekalian dan mencoba mengingat kembali masa-masa itu :)
Setiap kamar mempunyai pendamping kamar untuk memantau, membantu kita mengingatkan kamar yang “selalu” berantakan, dsb. Pendamping Kamar G-13 :
  • Nyi Ayu Olivia Nurul Hillary (Kak Oliv)
  • Rachmanita Oktaviana (Kak Niar)

Mereka lah yang kadang-kadang kalo pagi ngebangunin kita dengan cara membuka pintu kamar lalu teriak “Ayo, bangun-bangun-bangun Jangan sampe telat. Ayo…” sambil menggebrak-gebrak pintu kamar. Setelah mendengar itu, rata-rata yang masih tidur langsung bergegas ke kamar mandi. Suka lucu aja sih lihat penghuni G-13 yang kebanyakan juga anak-anak SMA alias masih pada kayak anak kecil gitu, jadi kalo dibangunin masih ada aja yang gak mau bangun atau udah bangun dari tempat tidur tapi mata masih ketutup. Duh, kangen sama anak-anak kecil itu. Kalo kata Maria, mereka itu anak TK Pelayaran, hahaha…
Oh iya! Ada beberapa hal unik di G-13. Mungkin ini juga yang menjadi jawaban dari perbedaan G-13 dengan G-lainnya. Ini nih uniknya:

G-13 Punya Jingle, “G-13??? Idungna Saranghaeyooooo.”
Agak aneh memang. Disaat pentas seni malam terakhir, G-13 mengisi acara sebagai persembahan terakhir. Dan jingle tersebut muncul, lalu Maria menjelaskan maksud dari jingle tersebut. Dengan muka tanpa dosanya, dia bilang, “Iya karena orang-orang di G-13 hidungnya pada enggak ada.” (Terus nafasnya pake apa, Maria? -___-)
Yak, yang jelas itu hanya lucu-lucuan aja sih. Berawal dari iseng tapi jadi sesuatu yang bisa dikenang. Btw, terima kasih Listiati Nainggolan sebagai pemberi inspirasi untuk “Idungna” G-13 :p

G-13 Cinta Pendidikan
Agak konyol tapi bisa jadi hiburan juga. Seperti yang dibilang di atas tadi, penghuni G-13 kebanyakan anak-anak SMA yang masih kayak anak kecil, sisanya ya ada yang kuliah dan kerja. Bisa kebetulan juga, yang SMA itu jadi 1 semua (tempat tidurnya sebelah-sebelahan) di dekat pintu G-13A. Sedangkan G-13B kebanyakan ya udah kuliah dan kerja. Yak, lagi-lagi karena Maria. Eh, btw Maria ini memang iseng kayaknya ya, abisnya nama dia dari tadi ada terus di alasan kenapa begini, kenapa begitu -___-
Disaat G-13 lagi sibuk beres-beres kamar, Maria kesel karena G-13A berantakan banget, Maria nyerocos, “Ini bener-bener ya kamar TK Pelayaran berantakan banget. Lihat tuh kamar SD Pelayaran udah rapi.” (Padahal itungannya 1 ruangan -__-) Lalu dia pertegas lagi, “Yang di sebelah  sana (tunjuk ke G-13A) itu anak-anak TK Pelayaran. Yang disini (tunjuk ke G-13B) ini SD Pelayaran.” Hebat ya, baru TK-SD aja udah ada jurusannya, hahaha… Dari situlah, Maria dijulukin Kepsek SD Pelayaran, tapi kadang juga dijulukin Ketua Yayasan dari TK-SD Pelayaran G-13. Ah, pokoknya kalo inget-inget itu bawaannya mau ketawa terus deh. Pokoknya G-13 memang cinta pendidikan! :D

G-13 Cuma Mau Makan dan Minum
Ini bukan agak lagi tapi memang aneh. Disetiap kamar memang ada aja kehilangan sesuatu. Disaat di kamar lain lagi gempar-gemparnya kehilangan uang dan handphone, G-13 malah lebih sibuk, “AIR GUE YANG DISINI MANA?” – “POP MIE GUE YANG DISINI MANA?” – “ROTI/BISKUIT GUE YANG DISINI MANA?”
Iya, itulah “sesuatu” yang cepet hilangnya di G-13. Kalo uang ataupun handphone kita geletak di atas kasur berjam-jam atau berhari-hari juga gak akan ada yang ambil. Tapiiiii, kalo makanan atau minuman jangan ditanya, pasti langsung dibabat! Meskipun kayak gitu, kita gak pernah merasa kekurangan, dan gak pernah merasa kapok taro makanan di meja karena ujung-ujungnya kita bakal makan/minum bareng juga, lesehan di bawah sambil ngobrol, becanda-canda, kadang ada juga yang main kartu, sampe ada juga yang ngeramal. Kompak!

Thursday, 27 September 2012

Rumah Hantu Indonesia

Selasa kemarin, tanggal 25 September 2012. Gue dan teman-teman kampus pergi ke Rumah Hantu Indonesia yang diberi tema untuk tahun ini "Misteri Kapal Hantu", lokasi saat ini ada La Piazza, Kelapa Gading. Tapi kali ini dibagi menjadi 2 tempat dalam 1 gedung besar, ada 2 pilihan: Kalian mau ke KAPAL HANTU atau PULAU HANTU. Kalau kemarin itu, gue dkk milih ke Kapal Hantu. Mungkin sama aja kali ya dalemnya cuma pas di pintu masuk aja dibagi 2 jalan. Eh tapi gak tau juga deh hehe. Seru banget kali ini. Lebih capek. Track lebih panjang, lebih sempit, lebih menegangkan, dan waktunya lebih lama dibanding Rumah Hantu yang sebelum-sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu, gue masuk Rumah Hantu itu sekali masuk gak ada 5 menit di dalam dan biasa aja.
Buat gue sih seru ya, tapi ada yang bilang gak seru juga. Ya tergantung gimana orangnya masuk dan menikmati suasana di dalam sana deh haha. Selamat mencoba dan menikmati :D

Saturday, 18 August 2012

S A H A B A T


Yak! Sekarang gue mau posting tentang sahabat. Menurut kalian apa sih SAHABAT itu? Atau yang dinamakan SAHABAT itu harus seperti apa? Tuangkan aja di comment postingan ini :)


Tiba-tiba terlintas dipikiran gue tentang sahabat, entah apa alasannya. Mungkin dengan alasan gue rindu akan namanya kebersamaan bareng teman-teman gue yang dulu, yang gue seringkali sebut mereka adalah "sahabat" terbaik yang pernah gue miliki selama gue mengenal mereka. Apa saat ini gue merasa menyesal pernah beranggapan seperti itu? Entahlah yah. Gue harap sih enggak, karena bagaimanapun mereka pernah mengisi hari-hari gue termasuk hari yang sangat berharga buat gue. Mereka pernah "berjasa" buat gue :)
Gue termasuk orang yang susah terbuka tentang apapun masalah yang sedang gue hadapi, termasuk terbuka ke sahabat-sahabat gue itu. Mungkin hanya 1 atau 2 orang yang gue anggap bisa menjadi orang kepercayaan gue, yaaa walaupun memang enggak sepenuhnya juga gue terbuka. Ya inilah gue. Menurut pikiran gue: "Manusia yang memiliki sahabat sejati pasti juga akan merasakan kesepian" Sepikiran gak? Punya sahabat aja masih ngerasain kesepian ya, gimana manusia yang merasa sahabatnya hilang? Wiiih, kesepian banget ya pasti. Kehilangan sahabat itu super enggak enak, pasti akan tumbul rasa iri terhadap orang ketiga alias sahabat baru mantan sahabat kita sebelumnya. Paham? Ya begitulah pokoknya :D

Dulu... Gue berpendapat: "Gue udah nemuin yang namanya sahabat. Beruntung"
Sekarang... Gue mikir: "Bersahabat itu dilihat dari materi. Kaya sama kaya. Miskin sama miskin. Sederhana sama pas-pasan" Jahat gak sih pemikiran gue? Gue pernah tanya hal itu di twitter, dan ada yang jawab emang bener begitu jaman sekarang. Yaudah gue lihatlah ke diri gue sendiri, oh gue bukan kalangan mereka dan gue sekarang sadar :)
Maaf kalau ada yang tersinggung sama kata-kata gue di postingan gue kali ini. Intinya, sekarang gue kehilangan yang namanya SAHABAT. Kemana ya? Ada yang tau? ( ._.)

Kalau udah ngaku SAHABAT berarti harus ngerasain kekeluargaan kan ya? Dulu sih gue ngerasa tapi lama kelamaan pudar. Itu yang gue rasa. Kan udah sama-sama dewasa, harusnya kalau memang ada masalah ya selesain secara dewasa bukan anak kecil, yang ngumpet dibalik badan emaknya. Udah sahabatan bertahun-tahun tapi kok kaya enggak kenal sifat ya? Kaya baru kenal sehari aja gitu.
Permohonan gue selama tahun 2012, ngerasain kebersamaan itu lagi. Bisa gak?
Kalian mau gak kaya dulu lagi? Susah seneng sama-sama. Capek sama-sama. Gak ada yang paling "didewakan", semua sama rata-sama rasa. Dulu kaya gitu kan?
Gue tau masing-masing dari kita udah punya kesibukan sendiri, itu alasan yang gue denger dan gue baca dari awal, pertengahan hingga akhir. Tapi terkadang gue "kecolongan" lihat atau sekedar tau beberapa diantara kalian pergi bersama. Bagi gue alasan di atas tadi itu enggak berlaku. Itu aja kalian masih bisa sempetin pergi kok. Lain kali cari alasan yang semenarik mungkin ya...


Belakangan ini memang gue ngerasa hidup gue kesepian. Gue iri sama mereka yang punya kakak atau adik. 2 Tahun lalu gue sempet curhat di facebook: "Mau punya kakak" Simple tapi penuh makna. Yait kan? :D
Setelah gue bikin begitu, ada yang comment dan bersedia jadi orang yang gue anggap kakak, kebetulan memang gue tau orang itu, sekarang beliau udah jadi Bpk. Pendeta :) kedekatan gue sama dia gak lama, gak sampe sebulan malahan.
Tahun lalu, gue sempet deket juga sama seorang kakak cewe (sebut saja N) yang gue kenal dari seorang temen yang membawa gue ke dalam masalah. Awalnya gak ada keinginan gue "mengajak" kakak N itu sebagai orang yang gue anggap sebagai kakak, hanya dekat biasa. Tapi emang gue cepet deketnya, gak biasa loh gue begini. Gue tuh orang yang dingin kalau sama orang baru. Mungkin juga karena kakak ini welcome ke gue. Tapi............sangat disayangkan gak bertahan lama gue deket sama kakak ini karena temen gue itu dan masalahnya itu membuat gue jauh dari kakak N. Gue harus gimana? Memohon? Gak mungkin. Kan dari awal enggak ada "perjanjian" tapi hanya kenal biasa aja. Bisa keulang gak ya? :(
Gue iri sama kalian yang punya kakak dan kompak. Mungkin ini akan gue rasain terus-menerus.
Sebulan terakhir ini, gue inget tentang kakak N. Kesel, inget ada masalah. Tapi tiba-tiba gue merasa sedih, gue merasa kakak N ada masalah yang sangat besar dan butuh tumpuan. Gak tau darimana gue dapet perasaan/firasat seperti ini. Mudah-mudahan sih kakak N dalam keadaan baik-baik saja. Kalaupun firasat gue bener, andai kakak N tau gue mau kok jadi temen cerita :)
Itu juga kalau dia baca blog gue, dari sini aja kan dia tau semuanya. Itu mustahil sih sepertinya...



2 Permohonan gue :
  • Mau punya SAHABAT yang bener-bener pantas dibilang atau dipanggil SAHABAT
  • Mau punya KAKAK, yang bisa bikin gue nyaman tanpa ada rasa "dingin" seperti kakak N
Bisa terwujud gak ya kira-kira? :")

Thursday, 2 August 2012

New Band. New Friend. New Friendship. Happiness!

Nih. Band yang ketiga, yang gue handle. Mudah-mudahan jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
SECRET SATURDAY, namanya...


Sunday, 10 June 2012

Hai, "Keluarga" Lama !

Senang melihat mereka kembali, bisa dibilang mereka sekarang lebih kompak dan mungkin lebih sukses daripada saat ada gue dan teman yang lain. Yak! Itu terlihat jelas sudah di foto-foto kalian.
Iri? Ya ngga usah munafik sih ya, karena gue sendiri benci manusia munafik. Iri memang ada di dalam diri gue, tapi itu ngga membuat gue untuk terus-terus iri justru itu bikin gue semakin termotivasi untuk bisa dan harus jauh lebih baik dari kalian. Terima kasih :)
Masih ingat perkataan dari seseorang yang sekarang memimpin kalian,
"Bagi gue, lu itu m*n*j*r bego."

Dan gue pun membalas,

"Eh n**, kalo gue bego, gue ngga akan bisa cari link atau job buat **."

Dia bales lagi,

"
Semua job dari lu itu ngga pantes buat **, job dari lu ngga ada apa-apanya cuma event kecil. ** tuh ngga pantes main di event-event kecil."

Pastinya gue semakin emosi baca message itu, merasa direndahkan banget. Gue bales,

"Oh yaudah, lo aja yang jadi m*n*j*r nya, kan lo pinter dan bisa cari job atau link atau event-event yang besar yang pantes buat **."

Ya sekilas begitulah percakapan gue sama seseorang yang di sana.
Itu ngga akan pernah gue lupain. Jelas banget dia itu udah jilat ludahnya sendiri saat main di akustikan acara salah satu distro. Memang semakin terlihat keren kalian itu, tapi ngga sadar juga apa yang kurang di kalian.
Dan gue yakin kok suatu saat nanti kalian atau dia itu bakal ada di posisi gue kemarin sampai saat ini. Karma does exist !

Makan Rokok, Kalian Pernah?

Tepat tanggal 3 Juni kemarin, bisa dibilang hari yang bener-bener sial buat gue.
Mengapa? Jadi awalnya begini...
Setelah selesai kegiatan BINTAR di kampus, gue bersama dewan lainnya ngumpul di kantin sambil makan, ngobrol dan lihat orang yang lalu lalang di kantin kampus. Hampir sejam lebih ngabisin waktu di kantin terus langsung bergegas pulang. Sebenernya kalo gue mau langsung pulang bisa aja karena gue udah ambil tas gue sebelum ngumpul di kantin itu, tapi karena Farah mau nemenin Kak Lina juga ambil tas nya yang ketinggalan di Ruang Kelas Nautika IA jadi gue juga ikutan nemenin mereka ke lantai 3 lagi. Nah! Pas mau ambil tuh tas eh udah ngga ada, pas tanya ke Pak Rasman (pembantu di kampus) ternyata dia udah kasih tas itu ke Senior Herly. Langsung lah kami bertigas bergegas ke Ruang Dewan Korps Taruna untuk ketemu sama Senior Herly, ambil tas itu. Tapi, Kak Lina malah ditahan untuk ngga pulang. Ada apa? Saat itu selain gue dan Farah, masih ada Efel, Afriko, Rafky, dan Rangga. Dan kami rela menunggu Kak Lina untuk pulang bersama-sama. Kami ber-enam disuruh Senior Herly untuk keluar ruangan itu, ada sekitar 30 menit lebih kami ber-enam segera disuruh masuk kembali dan disuruh baris memanjang. Kami bertanya-tanya, sebenernya ada apa sih ini?
Ternyata di tas Kak Lina itu ditemuin rokok kurang lebih 3-4 batang. Kami pun tidak tau itu sebenernya punya siapa? Kak Lina pun ngga merasa sebagai pemilik rokok tersebut. Akhirnya, Senior Herly melemparkan 3 batang rokok dan disuruhlah kami untuk membagi 3 rokok tersebut kepada kami ber-enam. Pasti kalian bertanya, untuk apa? Senior Herly bilang, "Saya tidak mau tau gimana caranya 3 rokok itu dibagi rata sama kalian dan kalian makan, ini bantuan air untuk minum."
O..ow.. Kami kaget saat mendengar hal itu. Mungkin kalo disuruh merokok itu hal yang biasa tetapi ini disuruh memakan tembakau rokok tersebut, belum masuk ke dalam mulut aja rasanya udah enek. Daaaaannn... Pas udah dimakan, rasanya itu........ Pedessss Pahit!! Walaupun udah dibantu air putih juga tetep aja rasanya ngga enak.


Itulah pengalaman SAYA MEMAKAN ROKOK, bukan merokok :|
Adakah pengalaman kalian yang seperti ini? Silahkan berbagi...

Sunday, 22 April 2012

PROJECT POP - Ingatlah Hari Ini



Kawan dengarlah yang akan aku katakan
Tentang dirimu stlah selama ini
Ternyata kepalamu akan selalu botak
Kamu kaya gorila

Cobalah kamu ngaca itu bibir balapan
Dari pada gigi lu kayak kelinci
Yang ini udah gendut suka marah-marah
Kau cacing kepanasan
Tapi ku tak peduli
Kau selalu di hati

Reff:
Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti kita t'lah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini

Ketika kesepian menyerang diriku
Gak enak badan resah tak menentu
Ku tahu satu cara sembuhkan diriku
Ingat teman-temanku

Don't you worry just be happy
Temanmu di sini

(Back to Reff.)

Don't you worry don't be angry
Mending happy-happy
(Back to Reff.)



LAGU INI UNTUK
SEMUA TEMAN DAN SAHABAT GUE




Susan Jeannita
@nhsansan

Tuesday, 3 April 2012

Happy Birthday Twins, Andus - Andes!

Yeah, April 3rd 2012...
Today is birthday for the twins, Andus - Andes..

You're my oldest brothers.
But, it's not for now again.
I know there's a distance between us.

However, I wanna say :




"HAPPY BIRTHDAY TO YOU, TWINS...
MAY YOUR DREAMS COME TRUE.
YOU CAN GIVE THE BEST FOR PEOPLE WHO YOU LOVE.
NEED GOOD EFFORT TO GIVE THE BEST!!!
AND I KNOW YOU CAN DO IT ALL..."






From your old friend.
Regards, Susan Jeannita.

Monday, 5 March 2012

All About Friend or Friendship


Why Do We Need Friends?


We need friends for many reasons,
All throughout the four seasons.


We need friends to comfort us when we are sad,
And to have fun with us when we are glad.

We need friends to listen to our problems,
And to help us think of ways to solve them

We need friends because we are social in nature
And having friends make us feel secure.


We need friends to remember us once we have passed,
Sharing memories that will always last.


What is Friendship?
  • Good Communication
  • Treasured Memories
  • A Feeling of Belonging
  • Mutual Respect
  • Unconditional Support
  • Helping Hands
  • Kindness
  • Fun Times
  • Depending on One Another
  • Common Interest
  • Knowing Each Other's Thoughts
  • Being There
  • A Shoulder to Cry on
  • A Hug When Needed
  • Laughing Often